Friday, August 23, 2013

poser

lagi rela jadi poser.
macam tak tau pape, tapi berlagak super

dari kau.
hujahnya berjela,cantikan bahasa
tapi sebenarnya? tah pape

kau lagi poser.

untuk shit pointless point yang kau fight sekarang.

Wednesday, August 21, 2013

MY friends, i am sorry.

My dear friends,
I am sorry
That you don’t get what you need
Making u standing at a mirror
Not know who is taking the lead

My dear friends,
I am sorry
For being gifted in this country
That has been giving out so many, to people like me
To have the every chance in every opportunity,
From this system  call
Progress peaceful and peace
For that, I am sorry

My dear friends,
I am sorry
For your time that has been crush by un-respectfull song
Challenge your tongue for words that you are forbidden to pronounce
Forcing and forcing like you have done something wrong,
Making you question whats really going on
But clearly
that is just wasn't your song
For that, I am sorry

My dear friends,
I am sorry
People judge you, they screw you
In this land they believe its theirs,
Tortured you

My dear friends
I am sorry
I wanted to blame the system,
Making you see the different perception
I wanted to blame the culture
Un-useful,unworthy,
but people still want it to be captured
I wanted to blame this “type” of people
Who claims the important of religion but PUT lifestyle as first?
But no,
It was me who should say sorry
Dear friends, I am truly sorry

But I need you to know, and I need you to know badly

I am a muslim
In allah I believe,
In islam I preach
In rasul I will be lead
In al-quran I read
In JANNAH I’ve always wanted to be in
NONE, to destroy your
Rights to be lived and believe

Im in hijab with love
Prophet of Muhammad is my idol, my leader
That leads me to god.
Not for some culture or not some crowd
Im in hijab with proud,
 it covers
Making me feel safe
Keeping me into place
Im in hijab with love and proud
Not for some culture and definitely not for the crowds

My dear friends
I am a muslim
Not a race,
Not a custom
Not that part of the “system”

I am a muslim
In allah I believe,
In islam I preach
In rasul I will be lead
In al-quran I read
In JANNAH I’ve always wanted to be in
NONE, to destroy your
Rights to be lived and believe

My dear friends
I am sorry
I am a muslim
or just another double standard malay girl
that you thought you just have seen


RTB- The Bee



Aku Mimpi

“when there’s a spoken words, there are also, listeners”

Aku mimpi,
Satu hari aku disana, kau disini
Saksi aku menanyi
Kata-kata sendiri

Aku mimpi
Satu hari kau disana, tahu
Ada ang disini
Mendengari mengikuti, bersembunyi

Aku mimpi
Satu hari kau dengar
Yang suara kau didengari

Aku mimpi satu hari
Kau Nampak
Yang kau perlu di nampakan

Aku mimpi satu hari
Kau masih bediri
Mengalun lagu sendiri
dan tahu ada orang disini

masih belum berhenti mengikuti

Dalam puisi aku mengisi

Dalam puisi aku mengisi
Gelak-gelak, tawa2
Marah2,

Dalam puisi aku mengisi
Yang tersalah yang terbetul
Yang terlepas atau terundur

Dalam puisi aku mengisi
Yang aku nangiskan,
Yang engkau mungkin
Baling-balingkan

Dalam puisi aku mengisi
Untuk semua yang terisi
Di hati, kemudian
Buang tak dipeduli


Dalam puisi aku mengisi

Benar

Yang benar
Tetap benar

Walau diaibkan
Walau di ikhlaskan
Walau di alasankan

Yang benar
Tetap benar

Kelat telan
Pedas tahan
Sabar? Amalkan

Yang benar
Tetap benar

Walau di kau
Atau di aku
DIA lagi tahu


Yang benar 
maka tetaplah ia benar

Tak ada lagi cantik

Tidak ada yang lagi cantik dari mata yang melihat indahnya ciptaan dia,
Dari tulang yang dipasangkan hingga gunung yang disusunkan

11august 2013
Raya terachi

Negeri Sembilan

Saturday, April 6, 2013

..


kalau aku dizinkan tuhan untuk ada suara
yang manis lembut bila dikeluarkan
aku besyukur sangat

tapi itu bukan rezeki aku.

jadi aku taknak mengizinkan diri
menulis sesuatu yang mampu buat
putus satu persaudaraan

percayalah
tiada apa lagi yang lebih penting dari
agama
dan
keluaga

jadi jemputlah ambil masa untuk tenangkan diri,
kembali sebntar pada tuhan
berdoa
mencari ketenangan
dan mari turun
kembali datang
kita berbincang

tegur aku
aku masih lagi perumpan yang dibawah
tanggung mu
aku masih lagi ingin ditegur.
dan diperbetul

mari datang lah
kita berbincang
sebab dalam dunia ini
aku hanya diberikan nikmat utnuk
hadiahnya
sekali.